Apa Itu Trading?
Trading ialah saduran dari bahasa Inggris yang berarti mengerjakan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain.
Aktivitas pertukaran itu muncul sebab spesialiasi dan pembagian kerja (spesialisasi tenaga kerja). Artinya, sebab ketrampilan pribadi sudah mengerucut dan terbagi-bagi, mereka melulu memfokuskan buatan suatu barang atau jasa tertentu secara spesifik. Dampaknya, mereka tidak memiliki lumayan waktu dan sumber daya untuk mengisi semua keperluan mereka.
Oleh sebab itu, pekerjaan Trading mendasari tiap pribadi untuk menukarkan barang atau jasa hasil buatan mereka dengan keperluan pribadi masing-masing. Kegiatan trading paling mula dikenal sebagai barter, format pertukaran sangat sederhana sebelum standarisasi perangkat tukar laksana uang ditemukan.
Setelah ditemukannya mata uang, pekerjaan Trading merasakan perubahan. Proses pertukaran menjadi jauh lebih tepat guna dengan timbulnya pembagian penawaran (jual) dengan permintaan (beli). Karena penambahan efisiensi ini, pribadi mempunyai potensi guna mendapat surplus deviden atau profit dibanding modal awalnya.
Contoh Trading laksana skema berikut:
Budi ialah pengrajin sepatu kulit, dia menyiapkan modal mula sebesar Rp. 1,000,000 guna memproduksi 10 pasang sepatu. Dia menawarkan masing-masing pasang sepatu dengan harga jual Rp. 250,000. Setelah 1 bulan ditawarkan di pasar sepatu, 5 pasang sepatu laku terjual.
Dari hasil trading tersebut, Budi menemukan pemasukan sebesar Rp. 1,250,000. Dengan begitu, dia mendapat untung 25% dari modal tadinya meskipun separuh dari total produksinya belum laku.
Kegiatan Trading Masa Kini
Dari barter hingga ditemukannya perangkat tukar terstandarisasi, pekerjaan Trading masih terus merasakan perkembangan. Di samping pertukaran barang dan jasa konvensional, pasar sebagai sentral pertukaran menyerahkan peluang timbulnya jual beli pada aset keuangan. Pasar lokasi jual beli aset finansial tersebut antara lain ialah pasar saham dan pasar berjangka, tergolong Forex.
Saat ini, istilah "Trading" di Indonesia secara eksklusif mengacu pada pekerjaan jual beli jangka pendek yang terjadi di pasar ekuitas dan pasar berjangka, dengan pelakunya dinamakan sebagai "Trader". Istilah ini tidak jarang didampingkan dengan istilah "Investasi" yang pelakunya dinamakan "Investor".
Seperti apa kegiatan Trading masa kini? Berikut ialah gambaran umumnya:
Pasar Saham menawarkan akses untuk perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta guna mendapatkan modal dari semua investor dengan teknik memperjualbelikan beberapa "hak kepemilikannya". Trader atau investor akan melakukan pembelian saham sebagai representasi hak kepemilikan itu. Sebagai imbalannya, investor bakal mendapat deviden menurut seberapa besar rasio hak milik-nya terhadap deviden bersih produsen (dividen). Sedangkan Trader akan ingin menjual pulang saham yang dimilikinya ketika harga saham itu meningkat, guna mendapatkan profit dari selisih harga jual dan harga beli yang dinamakan Capital Gain.
Pasar Berjangka menawarkan kontrak antara pihak penjaja untuk mengantarkan komoditas pesanan ke pembeli dengan harga tertentu di masa depan, cocok dengan kontrak. Latar belakang utama diadakannya kontrak tersebut ialah agar pembeli maupun penjaja komoditas mendapat perlindungan dari gejolak harga atau musibah alam yang tak terduga.
Pasar Valuta Asing (Forex) menawarkan wadah guna jual beli valuta asing (valas) menurut nilai tukar (kurs) yang berlaku pada sebuah waktu tertentu.
Awalnya pasar keuangan melulu dapat diakses dengan jumlah unit pembelian paling tidak (lot) oleh perusahaan-perusahaan keuangan besar. Unit pembelian tersebut seringkali membutuhkan modal besar sampai-sampai umumnya melulu institusi dagang atau pribadi kaya raya yang bisa mengaksesnya.
Namun, globalisasi internet ketika ini menyerahkan kesempatan untuk trader perorangan bermodal rendah (ritel) untuk dapat mengakses pasar-pasar pilihan tersebut melewati pialang. Di pasar forex, perantara seperti tersebut disebut sebagai broker forex.
Bagaimana Cara Trading?
Mari ambil misal Trading Forex. Pasar Forex ialah pasar dengan perputaran duit terbesar dibanding pasar-pasar lain, jumlahnya diestimasi menjangkau USD 4 Triliun/Hari), masih jauh lebih banyak dari kombinasi seluruh pasar lainnya. Likuiditasnya juga tertinggi, jadi akan tidak jarang kali ada permintaan beli dan penawaran jual berapapun jumlahnya. Ditambah lagi, jam aktifnya 24 jam masing-masing hari dari Senin pagi sampai Sabtu dini hari.
Karena dalil di atas, tidak salah andai Pasar Forex menjadi pasar terbesar di dunia dengan kesempatan mendapat deviden tinggi sekitar Anda memahami dasar-dasar Trading Forex.
Trading Forex seringkali mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Belajar Trading Dengan Akun Demo
Mengetahui teori apa tersebut Trading Forex saja masih belum cukup. Praktekkan seluruh pengetahuan dasar itu akun demo. Dengan akun demo, Anda dapat mencoba segala macam strategi trading dan manajemen resiko tanpa mesti kehilangan uang.
2. Siapkan Modal Trading
Akun demo melulu mensimulasikan pekerjaan Trading di pasar Forex dengan duit virtual. Jadi, kerugian melulu mengurangi deposit virtual, serta keuntungan tidak bisa ditarik. Maka dari itu, Anda mesti mendepositkan sebanyak modal ke broker pilihan guna memulai kegiatan trading Forex sesungguhnya.
Namun, pertimbangkan dulu besarnya modal Trading yang dapat Anda tradingkan. Aturan dasarnya, jangan pakai uang untuk keperluan hidup keseharian sebagai modal trading. Sisihkan eksklusif dana tertentu sebagai modal.
3. Buka Akun Trading Live
Untuk bisa bertrading aktual dengan potensi mendapat untung, Anda mesti membuka Akun Trading Live di broker forex. Ikuti proses registrasi sampai verifikasi akun. Setelah beres, depositkan modal Trading ke akun tersebut.
4. Trading Di Pasar Forex
Setelah setor modal ke akun trading Anda, maka dapat mengerjakan jual-beli di pasar Forex, alias Trading, dalam pasangan-pasangan mata uang. Keuntungan dapat didapatkan andai harga naik setelah mengerjakan transaksi beli, atau andai harga turun setelah mengerjakan transaksi jual. Bagi uraian caranya, simak di tulisan Bagaimana Mendapatkan Uang Dari Forex.
5. Tarik Hasil Profit Trading
Keuntungan baru dapat benar-benar kita nikmati sesudah proses penarikan profit dari Akun Trading Live tuntas. Lama dan beban ongkos tambahan dalam proses penarikan bergantung pada kepandaian masing-masing broker.
Cara Trading di Pasar Saham pun serupa demikian. Hanya saja, ada sebanyak perbedaan. Pertama, yang diperjualbelikan bukan valas, tetapi saham. Dan kedua, Trader di Pasar Saham umumnya melulu akan mendapat deviden bila harganya bertambah saja. Oleh sebab itu, baik teknik trading maupun teknik investasi saham difokuskan pada bagaimana memilih saham perusahaan dengan kinerja baik.
