Dilansir dari liputan6.com "Lampion yang laku dijual, soalnya tahan lama. Kan bisa dipajang sampe satu tahun" cakap salah seorang penjual di Pasar Petak Sembilan Glodok, Jakarta 13/02/2018
Baca Juga : Ini Alasan Ketua BEM UI Memberi " Kartu Kuning " ke Jokowi
Pedagang tersebut bernama santi dan mengaku mendapat keuntungan yang sangat besar dari berjualan lampion tersebut, omzetnya hingga jutaan rupiah dalam sehari. Harga rentang yang dijual adalah Rp 54 Ribu sampai Rp 140 Ribu per lampion.
Dilansir dari liputan6.com "Untuk sehari, kita bisa laku 15 sampai 20 buah lampion. Ya kira-kira omzet Rp 8 juta per hari" - ujar santi ( penjual di Pasar Petak Sembilan Glodok ).
Dilain sisi, selain lampion ada juga pernak - pernik imlek lain, yakni sama seperti amplop untuk angpao yang harganya sekitar 5 ribu rupiah. Ataupun tempelan shio anjing kisaran harga 20 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah.
Pedagang lain pun juga mengutarakan yang sama "Untuk omzet per hari, bisa naik sampai 50 persen" kata Herman ( penjual di Pasar Petak Sembilan Glodok ).
Baca Juga : Ketua BEM UI Nekat Memberi Kartu Kuning ke Jokowi dan Diamankan Paspampres
Sementara itu dia pun juga menjelaskan bahwa pembeli pada berdatangan semenjak dua minggu lalu atau h-14 hari raya imlek, sementara itu kondisi seperti ini diakui Herman akan berakhir sekitar imlek selesai di Pasar.
